Jakarta, IDN Times - Sebuah video mengenai cekcok antara petugas yang melakukan penyekatan ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan seorang anggota Paspampres, viral di media sosial. Motor yang dikendari oleh seorang anggota Paspampres, Praka Izroi, tiba-tiba disetop ketika masuk di pos penyekatan area Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Rabu 7 Juli 2021 lalu.
Dalam video berdurasi 2.20 itu, Praka Izroi tiba-tiba diminta turun dari kendaraan oleh polisi berpakaian preman. Praka Izroi yang berpenampilan rambut cepak dan tegap itu, kemudian digiring ke mobil polisi. Izroi mengaku kepada polisi ia adalah petugas pengamanan presiden (Paspampres).
"Ya kalau kamu Paspampres, memangnya kenapa," ujar seorang petugas polisi terdengar meneriaki Izroi.
Oleh sejumlah petugas TNI lainnya, Izroi diminta menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Ia pun menunjukkan kartu tersebut dan dibolehkan meninggalkan pos jaga.
Namun, peristiwa itu terekam kamera dan menjadi perbincangan di media sosial. Sebagian menilai sikap yang ditunjukkan oleh petugas PPKM tergolong arogan.
Lalu, apa tindakan Kapolres Metro Jakarta Barat menanggapi sikap yang ditunjukkan oleh anak buahnya itu?