Jakarta, IDN Times - CEO Perusahaan Cradle Fund Sdn Bhd, Nazrin Hassan tewas secara mengenaskan pada Kamis (14/6), sehari sebelum Idul Fitri. Rumah dua lantai yang dihuninya di daerah Mutiara Damansara terbakar. Ketika jasadnya dievakuasi dari rumah, 30 persen di antaranya mengalami luka bakar.
Semula, polisi menduga CEO berusia 45 tahun itu meninggal akibat menghirup asap kebakaran. Namun, berdasarkan hasil autopsi, Nazrin justru tewas akibat terkena serpihan telepon seluler yang tengah diisi ulang. Ponselnya itu diletakan dekat dengan posisinya tidur.
Tiba-tiba saa tengah diisi ulang, ponsel tersebut meledak dan serpihannya mengenai kepala Nazrin. Ini lessons learned banget ya, guys. Lalu, apa komentar dari polisi mengenai peristiwa ini?