Jakarta, IDN Times - Seorang bocah berinisial A (14) yang merupakan saksi mata penangkapan temannya Maulana Suryadi alias Yadi (23) yang tewas saat aksi, hingga kini masih merasakan sakit di bagian kepala dan juga badan.
Sebab, saat ia diamankan pihak kepolisian bersama almarhum Yadi, kala melihat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9) lalu, dirinya sempat dianiaya oleh aparat kepolisian.
Dalam wawancara yang dilakukan IDN Times di rumahnya itu, A terlihat sangat trauma atas kejadian yang menimpanya itu.