IDN Times/Margith Juita Damanik
Sebelum dibuka, Ananda mengaku sempat khawatir rendahnya dukungan untuk penggalangan dana tersebut. Karena dalam platform itu belum pernah ada penggalangan dana untuk aksi politik. Tapi, ternyata penggalangan dana itu mendapatkan respons positif dari masyarakat, total ada 2.100 lebih donatur yang menyumbang.
"Itup un harus sampai kita hentikan, kalau tidak bisa lebih dari Rp175 juta, setelah dihentikan masih banyak yang nanya ini masih bisa dibuka lagi gak sih," ujar Ananda di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/10) malam.
Ananda mengatakan, setelah penutupan tersebut, ia mendapatkan banyak pesan di akun media sosialnya untuk membuka kembali penggalangan dana itu. Namun, Ananda enggan membuka kembali, karena belum memutuskan peruntukan alokasi dananya.
"Saya juga perlu menyampaikan kepada publik soal sisa dana yang di kitabisa.com, saya itu kan ditangkap Polda pada Jumat (27/9), dan pada Kamis (26/9) malam itu sudah disiapkan laporan alokasi dana terbaru. Tetapi karena tiba-tiba saya dijemput Polda, jadi saya tidak bisa kasih laporan itu. Sekarang detailnya ada dan itu sekarang sudah ditangani oleh tim," ujarnya.