Longsor di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa
Kapolsek Licin. Iptu Dalyono, mengatakan, kejadian bencana longsor terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Longsor menimpa tiga rumah yang ditinggali tujuh orang dan masih satu keluarga.
"Ada tujuh orang di tiga rumah itu yang masih satu keluarga. Satu korban meninggal dunia, yakni anak berusia 11 tahun," kata Dalyono.
Lima orang bisa menyelematkan diri, namun dua orang tertimbun material longsor. Warga pun bergotong royong menyelamatkan korban dengan peralatan seadanya. Dalyono menjelaskan proses evakuasi korban baru bisa dilakukan sekitar pukul 04.30 WIB karena hujan lebat.
"Nenek Ponirah ditemukan selamat terjepit tembok rumahnya dan akar pohon, sehingga masih ada ruang bernapas. Kondisinya lemas karena mengalami luka berat langsung dirawat ke Puskesmas Licin," tambahnya.
Namun tidak demikian dengan Muhammad Ardian (11). Ardian ditemukan meninggal tertimbun material longsor dalam keadaan masih memakai selimut. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah saudaranya untuk dikebumikan.
Sementara itu, terkait banyaknya pemukiman warga yang berada di kawasan rawan longsor, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih berupaya mencari solusi. Terlebih kawasan tersebut merupakan area perkebunan.
"Saya minta Pak Camat untuk memonitor kebutuhan beliau (korban). Juga nanti dikomunikasikan dengan perkebunan, karena ini di lahan perkebunan," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani saat meninjau keluarga korban longsor.