Jakarta, IDN Times - Sebulan setelah bencana banjir dan longsor menimpa 3 provinsi di Pulau Sumatra, kondisi di Aceh belum sepenuhnya pulih. Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi mengungkapkan, sebelum bencana terjadi pada 25 November 2025, dia sudah melaporkan mengenai perlunya pengelolaan sungai di wilayahnya untuk mencegah terjadinya banjir besar.
"Saya sampaikan pada saat saya menjadi bupati saya sudah melaporkan, bagaimana supaya sungai ini bisa dikendalikan, bisa dimanajemeni, bagaimana supaya tidak menjadi suatu banjir yang besar," kata Armia dalam wawancara khusus bersama Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis pada Sabtu (27/12/2025).
Namun, kata Armia, peringatan dan permintaan untuk mengelola Sungai Tamiang yang menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat, agar tidak menyebabkan banjir besar, belum mendapatkan jawaban sampai akhirnya bencana melanda.
