Petugas Daker Makkah saat mengantar jemaah haji kloter terakhir menuju Madinah, Rabu, 2 Juli 2925. (Media Center Haji)
Tak hanya jemaah, cerita unik juga datang dari petugas haji. Seperti dialami seorang petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah bernama S. Nurdin.
Telapak kaki Nurdin melepuh setelah sandalnya diberikan kepada jemaah haji yang kehilangan sandalnya di Masjid Nabawi. Padahal siang itu temperatur di Arab Saudi sedang kurang bersahabat.
"Kasihan ada jemaah hilang sendalnya," ujar Syahdan, yang mengaku baru sembuh kakinya setelah sepekan.
Ada juga kejadian unik dialami petugas haji Daker Madinah, Purnama, yang juga kehilangan sandalnya saat berada di Arafah. Awalnya, dia meletakan sandal jepitnya di depan tenda.
Sebelum kehilangan, Purnama sempat bergurau akan mengambil salah satu sendal jepit yang sama persis dengan sandalnya.
"Saya bingung, kok tiba-tiba ada sendal saya mirip banget. Aku pikir nanti kalau pulang gampang, tinggal pilih Salah satu. Tapi pas pulang, dua-duanya gak ada, sendalku juga gak ada," ujar pria asal Blitar itu.
"Untung akhirnya ada yang ngasih sandal," imbuhnya, tersenyum.
Masih cerita di Arafah, ada seorang petugas haji yang hendak makan mi instan tapi dua kali tidak ada bumbunya. Dia sebelumnya sempat mengucap tak suka makan mi instan produk Saudi, lantaran kurang terasa bumbunya.
"Sampai tiga kali baru ada bumbunya. Dia akhirnya istrighfar. Padahal temen-temennya ada bumbunya semua," ucap petugas haji bernama Arif, menceritakan kejadian yang dialami temannya saat di Arafah.