Jakarta, IDN Times - Ketua delegasi pemerintah Indonesia saat perundingan Helsinki, Hamid Awaluddin, menceritakan salah cerita menegangkan selama proses perundingan bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Di hadapan para anggota Baleg DPR RI, ia menceritakan setiap detail peristiwa yang terjadi 20 tahun silam.
Perjanjian Helsinki menjadi dasar bagi Indonesia dan GAM menyelesaikan konflik bersenjata yang telah berlangsung hampir 30 tahun. Puluhan ribu nyawa hilang dalam konflik ini. Tak sedikit juga anggota dan elite-elite GAM jadi tahanan Indonesia.
Tak pernah hilang dalam ingatan Hamid salah satu momen menegangkan ketika harus membawa tujuh pimpinan GAM ke Eropa. Pikirannya pun gusar hingga membuat asam lambungnya kambuh ketika elite GAM meminta tujuh pimpinannya dibawa ke Eropa untuk dihadirkan dalam meja perundingan itu.
"Ini ada selingan ini, ada yang menarik ini pak. Waktu saya berunding, pimpinan GAM itu meminta tujuh pimpinan GAM itu dibawa ke meja perundingan. itu yang ada di Sukamiskin. Dan saya tidak mengatakan tidak, langsung saya iyakan. Meski pun berikutnya asam lambung saya naik, bagaimana caranya ini?" kata Hamid, dikutip Minggu (14/9/2025).