Cerita di Balik Layar Debat: Tiga Anak Capres Asyik Ngobrol Saat Break

Jakarta, IDN Times - Suasana debat capres ketiga yang digelar pada 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, terlihat begitu panas. Namun, di balik layar, ketiga anak para calon presiden justru saling sapa dan mengobrol akrab.
Hal itu disampaikan oleh putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan. Perempuan yang akrab disapa Tia itu menyempatkan diri berbincang dengan Alam Ganjar dan Didit Hediprasetyo. Ketiganya ngobrol ketika memasuki jeda iklan di layar kaca.
"Pas lagi debatnya, kita kan duduk sesuai calon (presiden)-nya. Tapi, pas lagi masa break-nya, kalau di televisi kan kelihatan (tampilan) iklan. Ya, sudah saling sapa, ngobrol," ujar Tia ketika berbicara di program Gen Z Memilih by IDN Times di YouTube, Jumat (12/1/2024).
Ia menggarisbawahi perbedaan pendapat dan pandangan tak harus memicu pertengkaran.
"Beda pendapat politik itu kan gak harus musuhan juga. Jadi, pas off camera, kami masih ngobrol nyamperin dan nyapa-nyapa," katanya lagi.
Hal tersebut bertolak belakang dengan situasi di media sosial yang kerap menggambarkan perdebatan para pendukung paslon.
1. Anies ajarkan keluarga untuk santai hadapi komentar di media sosial
Tia mengaku diajarkan oleh Anies agar bersikap rileks tiap mendapatkan serangan atau komentar miring di media sosial. Dengan begitu, ia tak perlu bersikap reaktif atas semua komentar warganet yang berseliweran.
"Jadi, Abah (Anies) mengajarkan ada noice, ada voice. Kalau voice itu pesan yang mau disampaikan itu apa. Noice itu penyampaian kurang sesuai sama harapan kita atau menyerang. Itu kan terjadi di luar kontrol kita. Kalau kita pusingin gak akan berpengaruh," ujar perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu.
"Jadi, ya, rileks aja menghadapi perbedaan-perbedaan," tutur dia.
Dia mengatakan, yang penting adalah dia tidak ikut menyebarkan hoaks dan memancing kebencian sehingga keluarga pun tidak terlalu memusingkan komentar yang berseliweran di media sosial.