Jakarta, IDN Times - Salman Subakat tidak pernah mengira, usai lulus dari kampusnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengambil program teknik elektro, ia akan membantu perusahaan keluarganya di bidang kosmetik. Bahkan, saat ditawari oleh kedua orangtuanya, Subakat Hadi dan Nurhayati untuk meneruskan perusahaan keluarga, Salman sempat menolak secara halus. Ia memilih melanjutkan pendidikannya ke jenjang Master pada tahun 2002.
Namun, ia merasa berutang budi kala itu kepada para pegawai di PT Paragon Technology and Innovation yang dibangun oleh sang ibu, Nurhayati. Perusahaan itu pula yang menjadi produsen kosmetik lokal dan merknya melejit di publik, yakni Wardah.
"Saya sadar betapa saya bisa kuliah dengan tenang berkat kerja keras seluruh karyawan perusahaan. Saya merasa terpanggil untuk pay back," ujar Salman yang kini duduk sebagai Chief Marketing Officer PT Paragon Technology and Innovation ketika diwawancarai oleh Majalah Swa pada 2015 lalu.
Sang ibu mendirikan perusahaan dengan kerja keras yang luar biasa hingga bisa bertahan selama lebih dari 33 tahun. Di tahun lalu, produk yang identik dengan kosmetik Islami dan halal itu berhasil mencatatkan prestasi sebagai moisturizer atau pelembab nomor satu dalam hal angka penjualannya. Artinya, bisa dikatakan pelembab merk Wardah kini tengah menjadi favorit publik. Keren ya.
Kisah Salman dalam membantu keluarganya bisa kamu saksikan di acara Indonesia Millennials Summit 2019 yang diselenggarakan IDN Times pada Sabtu, 19 Januari. Bagi kamu yang penasaran terhadap sosok Salman, berikut rangkuman profilnya.