Jakarta, IDN Times - Sigit Sasono P, salah seorang investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) duduk di salah satu road barrier di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara. Ia tengah memegang ponselnya dan mengaitkan earphone ke telinganya.
Dari layar ponselnya tampak dua anak perempuannya menyapa Sigit. Dia sesekali menyimpulkan jari telunjuk dan ibu jarinya membentuk simbol cinta dan menunjukkan ke buah hatinya. Sesekali matanya memandang ke arah pelabuhan, tempat dikumpulkan badan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang diperiksanya sejak pagi hari.
Sudah empat hari Sigit memeriksa bagian pesawat jenis Boeing 737-500 yang hancur itu. Begitu tim gabungan SAR merapat ke pelabuhan dan melaporkan ke Basarnas, Sigit bersama rekannya segera memeriksa bagian pesawat tersebut.
"Jadi apa yang ditemukan sebisa mungkin kita rekonstruksi di satu tempat, untuk cari yang aneh (dari bagian pesawat)," kata Sigit di sela-sela waktu luangnya kepada IDN Times, Selasa (12/1/2021).