Jakarta, IDN Times - Hampir setahun pandemik COVID-19 melanda Tanah Air, dan lonjakan kasus positif COVID-19 kian tak terbendung. Akibatnya, rumah sakit kian penuh dan layanan pasien pun tak tersentuh.
Seorang penyintas COVID-9, Dwi Anna Susiati, mengkisahkan sulitnya dia mendapatkan rumah sakit. Saat dia harus dihadapkan pada kenyataan dia dan keluarganya yakni suami dan anaknya positif COVID-19, Anna berjibaku mendatangi langsung 7 dari 13 rumah sakit yang sudah dia telepon. Mirisnya, ketika mencari rumah sakit, dia harus menyetir sambil menghirup oksigen dari tabung dan dalam kondisi lemah.
"Saya tidak tahu mengapa rumah sakit ini susah, memang penuh kali ya. Ada rumah sakit yang mengatakan saya bisa masuk rumah sakit namun harus menunggu 4 sampai 5 hari lagi, itu pun nunggu juga tidak bisa di IGD karena penuh. Ada juga yang baru sampai IGD udah dibilang penuh, suruh kembali," ceritanya dalam program Mata Najwa, Rabu (27/1/2021)