Jakarta, IDN Times - Salah satu orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) Putri Cherry membagikan kisah perjuangannya mengahadapi sigma masyarakat. Ia mengaku memang tidak mudah menjadi ODHA lantaran sudah terdapat stigma negatif.
Kepada publik, Putri mengatakan daripada memikirkan apa kata orang mengenai dirinya, ia lebih fokus menjadi pendamping untuk anak dengan HIV dan AIDS.
"Kami bertugas untuk memberikan support (ke orang terdekat dari anak dengan HIV/AIDS), kita memberikan masukan juga untuk mengetahui kondisi anak tersebut," ujar Putri dalam acara "Mengakhiri Stigma HIV AIDS: Masyarakat yang Membuat Perubahan" oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Jakarta pada Jumat kemarin.
Dalam diskusi itu, Putri juga membagikan proses untuk bisa konsisten memperjuangkan keadilan ODHA. Lalu, bagaimana kisah Putri? Berikut ceritanya: