Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Herka Yanis)
Pramono juga mengungkapkan bahwa Megawati memintanya untuk minta izin ke istri dan Presiden Jokowi.
"Kamu minta izin aja sekarang sama istri dan juga sama Presiden, ya Beliau sangat menghormati sistem kita kan presidensial. Saya ini kan pembantu presiden, kepada presiden, hari itu juga, saat itu juga, saya dalam kondisi kebingungan, saya sudah mengatakan enggak, tetapi kan Ibu minta saya untuk telepon istri saya," ujar Pramono dalam program Gen Z Memilih by IDN Times yang tayang di YouTube, dikutip Jumat (30/8/2024).
Pada Senin (26/8/2024), Pramono menghubungi Presiden Jokowi yang saat itu tengah berada di Lampung bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Dalam percakapan tersebut, Jokowi serta merta tertawa.
“Saya telepon ke Pak Jokowi, Pak, saya diminta Ibu untuk jadi calon DKI dan beliau spontan ketawa ya, dan tertawa itu tentunya karena memang beliau pernah menyampaikan jauh-jauh hari untuk mencalonkan Pak Basuki,” ujar Pramono.
Tidak puas dengan komunikasi melalui telepon, Pramono mengatur pertemuan langsung dengan Presiden Jokowi pada keesokan harinya. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi kembali menegaskan dukungannya dan mendorong Pramono untuk menerima pencalonan tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada negara dan partai.
“Tidak semua orang diberikan kepercayaan, amanah oleh partai dan oleh Ibu,” kata Jokowi kepada Pramono.
Restu dari Presiden ini menjadi salah satu faktor penting yang akhirnya membuat Pramono mantap untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta.