Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Berikut poin-poin penting pernyataan Ma'ruf Amin pada sesi pertama debat Capres-Cawapres, Sabtu (13/4) malam.

  • Dalam upaya pemberdayaan perempuan, kami telah melakukan kredit unit usaha mikro dan wakaf mikro di pesantren dan saya tahu persis nasabahnya 100 persen perempuan. Ini upaya pemberdayaan dan beribu ibu-ibu merasa tertolong dan merasa bangga, bukan hanya cita-cita.

  • Di desa-desa akan kami ciptakan dewi dan dedi yaitu desa wisata dan desa digital.

  •  Zakat kita sudah punya lembaganya, Baznas IZI, Lazismu, dan wakaf, untuk itu sekarang sedang dilakukan intesifikasi. Tidak hanya zakat dalam bentuk benda seperti tanah, bangunan, masjid, sekolah, madrasah, tapi sedang dikembangkan wakaf uang. Untuk zakat itu badan amil zakat tidak hanya menerima zakat, tapi mengambil zakat. Seperti perintah agama, ambil, jangan hanya menerima.

  • Untuk mengembangkan ekonomi syariah kita sudah punya Komite Nasional Keuangan Syariah atau KNKS, ini untuk mengembangkan ekonmi, ini untuk menguatkan lembaga-lembaga keuangan dan kemudian bentuk pelayanannya seperti fintech, kemudian produk-produknya agar lebih menghasilkan market friendly.

  • Industri-industri halal juga harus distimulus tidak hanya untuk di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Untuk itulah standar halal kita jadi acuan standar global.

  • Sebenarnya kita sudah lama membangun perekomian syariah dan produknya. Bahwa produk-produk kita yang terbesar di dunia dibanding negara lain. Asuransi kita juga yang terbesar di dunia. Apabila dimungkinkan kami akan mempercepat proses pengembangannya dengan membentuk Badan Ekonomi Syariah.

Editorial Team