Meskipun berada di kelompok usia produktif, tidak sedikit juga generasi millennial dan z yang terkena dampak ekonomi dari pandemik COVID-19. Ada yang dirumahkan tanpa digaji ada pula yang mengalami PHK.
Namun, dalam keadaan mendesak itulah, banyak orang yang malah menjadi semakin peka akan kesempatan yang ada di depan mata. IDN Media pun sebisa mungkin membuka peluang bagi mereka yang membutuhkan tambahan pendapatan di tengah pandemik ini.
“IDN Media selalu buka ruang bagi para kontributor artikel IDN Times dan resep Yummy. Mereka dapat tetap berkarya sambil mengumpulkan pendapatan di tengah pandemik. Kalau dilihat dari scope yang lebih umum, jiwa wirausaha orang-orang Indonesia malah juga makin terasah. Berjualan makanan, baju, tas secara online. Millennial ternyata juga cukup kontributif dalam hal ini. Kebiasaan berbelanja online mereka malah semakin meningkat selama pandemik ini,” jelas William.
Selain itu, selama pandemik ini, banyak pula generasi millennial dan z yang menginisiasi penggalangan dana online untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang membutuhkan. Menurut William, dirinya sangat mengapresiasi orang-orang yang tak hanya adaptif, tapi juga bisa memberikan solusi.
"Saya pribadi mengapresiasi orang-orang yang adaptif dan solutif. Dua karakteristik ini saya temukan di mayoritas generasi millennial dan z. Membagikan nasi bungkus ke banyak pekerja informal yang ditemui di pinggir jalan, misalnya, itu sudah sangat kontributif. Tak harus terlihat fancy untuk membantu. Jiwa-jiwa seperti itulah yang mampu bertahan di tengah terpaan pandemik COVID-19,” jelasnya.