Jakarta, IDN Times - Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) merilis analisis singkat soal kebijakan work from home (WFH) untuk atasi polusi udara di Jakarta. CREA menilai, kebijakan WFH tak mampu jernihkan udara Jakarta saat ini.
Analyst CREA, Katherine Hasan mengatakan akar permasalahan polusi udara di Jakarta tidak bisa direduksi hanya pada satu sumber saja, seperti perjalanan pulang-pergi. Dia mengatakan tidak ada penurunan polusi yang terukur selama WFH.
"Misalnya, tidak ada penurunan polusi yang terukur selama WFH. Polusi udara di Jakarta berasal dari berbagai sumber dan harus ditangani lintas provinsi, mulai dari dengan penegakan standar emisi untuk pembangkit listrik tenaga batubara, industri dan transportasi, dan pada akhirnya koordinasi antar provinsi dan nasional untuk mengatasi semua pencemar utama," ujar dia dalam keterangan tertulis, dilansir Selasa (29/8/2023).