Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
CSIS Nilai Skenario Parpol Bikin Kotak Kosong di Pilkada Kebablasan

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
- Isu kotak kosong muncul seiring usulan KIM Plus.
- Arya Fernandes kritik skenario calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta, dinilai mengkerdilkan semangat demokrasi.
- PKS, NasDem, PKB, dan PDIP disarankan untuk membuat koalisi melawan KIM.
Jakarta, IDN Times - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengkritik upaya sejumlah parpol membuat skenario calon tunggal melawan kotak kosong di PIlkada DKI Jakarta. Fenomena itu dinilai mengkerdilkan semangat demokrasi.
"Jadi menurut saya kalau ada skenario partai untuk mendesain pilkada melawan kotak kosong, saya kira itu sudah kebablasan dan itu tidak menunjukkan semangat untuk membangun demokrasi yang sehat," kata Arya dalam paparan di acara bertajuk Peta Kompetisi Pilkada 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Topics
Editorial Team
EditorDheri Agriesta
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us