Cucu Pendiri NU ke Prabowo, Yenny Wahid: Lebih Banyak yang ke Jokowi

Jakarta, IDN Times - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid tidak risau dengan bergabungnya cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari, Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan ke tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yenny menghargai pilihan politik yang diambil Gus Irfan.
“Ya gak apa, sah-sah aja namanya juga politik,” kata Yenny di Universitas Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).
Lalu bagaimana pengaruh Gus Irfan terhadap elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Pemilihan Presiden 2019? Bagaimana pula arah dukungan NU?
1. Pengaruhnya hanya bisa dilihat dari survei
Yenny tidak bisa mengira dampak masuknya Gus Irfan ke tim Prabowo terhadap elektabilitas pasangan calon nomor dua itu. Menurutnya hal itu hanya bisa diukur nanti melalui lembaga survei.
“Masalah efektif apa enggaknya kan diukur nanti. Diukur aja lembaga survei. Yang justru lembaga survei yang harus menilai,” ujar Yenny.
2. Cucu pendiri lebih banyak merapat ke Jokowi
Yenny juga menyinggung dan mengklaim, jika berbicara siapa cucu pendiri organisasi, mereka lebih banyak merapat ke Jokowi.
“Kalau sebagian besar cucu pendiri saat ini lebih banyak ke paslon nomor 1,” klaimnya.
3. Suara NU yang tidak akan terpecah dan mayoritas ke Jokowi
Dengan dirinya berada di kubu Jokowi dan Gus Irfan berada di Prabowo, Yenny yakin suara NU tidak akan terpecah. Karena sudah sejak dulu NU boleh berpihak ke manapun.
“NU dari dulu suaranya boleh kemana-mana kok. Tetapi sebagian besar (saat ini) akan ke paslon nomor satu. Mungkin mayoritas warga NU sudah pasti akan ke paslon nomor satu, dari hasil survei ya,” jelasnya.
“Tapi kalau ada yang ke paslon nomor dua ya dari dulu juga ada, tapi prosentasenya jauh lebih banyak ke paslon nomor dua,” ujar Yenny.