Curhat Fredrich Yunadi Selama di Rutan KPK: Santap Mie Instan Hingga Teh Bubble

Jakarta, IDN Times - Selalu ada yang menarik dari sosok advokat Fredrich Yunadi. Setelah hampir dua bulan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pria berusia 66 tahun itu masih tidak bisa menerima keadaannya.
Situasi itu diperburuk usai mengetahui hasil putusan sela tidak sesuai harapannya. Majelis hakim pada Senin (5/03) justru menyatakan tidak bisa menerima keberatan Fredrich. Artinya, sidang terus lanjut dan ancaman bui selama 12 tahun berada di depan mata.
Namun belum juga sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi dimulai pada (15/03), Fredrich sudah keburu ngambek. Ia mengancam tidak mau hadir di sidang lanjutan. Kalau pun akhirnya dihadirkan secara paksa, ia tidak bersedia berbicara atau mendengarkan materi sidang.
Hal yang bertolak belakang dari sikap mantan kliennya, Setya Novanto di ruang persidangan. Setelah drama sakitnya tidak mempan untuk memperlambat jalannya persidangan, Novanto mulai menerima kondisi ia kehilangan segalanya dan tinggal di rutan sementara waktu.
Kamu penasaran juga gimana kehidupan Fredrich menghuni rutan yang sama dengan Novanto? Berikut pemaparannya:
1. Tolak makan ikan lele dan lebih pilih konsumsi mie instan
Sejak menghuni rutan KPK, Fredrich sudah tidak lagi bisa memilih menu makanan yang ia suka. Menu makanan yang disediakan bagi tahanan serupa.
Kepada media, ia mengaku ada menu makanan yang tidak disukai selama ditahan di rutan lembaga anti rasuah, yakni ikan mujaer dan lele. Lho, mengapa tidak suka terhadap ikan itu?
"Karena dua ikan itu kan dibesarkan rata-rata dari kotoran, dari sampah. Jadi, saya tidak mau makan. Jadi, saya terpaksa makan Indomie kalau tidak ada menu apa pun," ujar Fredrich di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin.
Sebagai gantinya, ia bisa saja menyantap menu makanan favorit. Tetapi, itu pun hanya bisa dibawakan oleh keluarga dua kali dalam sepekan. Fredrich sempat mengeluh waktu bertemu keluarga yang dibatasi oleh KPK yakni hanya dua jam setiap pertemuan.
"Itu saja, makanan yang boleh dibawa masuk diperiksa dan hanya boleh dua piring," katanya mengeluh.