Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga sekitar menara air milik PDAM Tirta Asasta menilai bahwa insiden crane dan tembok menara roboh pada Jumat (15/10/2021), disebabkan proyek pembongkaran yang tidak profesional, tulis kantor berita ANTARA.
Crane dan beton menara air PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok roboh. Akibat kejadian tersebut, dua orang terluka dan satu orang anak tertimpa bangunan selama lima jam.
"Proses pembongkaran dengan bongkahan-bongkahan besar dijatuhkan dari atas sehingga membuat warga merasa was-was dan tidak menggunakan alat berat, jadi dipotong langsung dijatuhin, tentunya cara ini murah biaya. Makanya warga komplain," kata Ketua RW 05 Kelurahan Depok Jaya, Chaedar, di Depok, Jumat.
