Depok, IDN Times - Terungkapnya identitas dan alamat rumah pasien positif virus corona di Depok, Jawa Barat, tidak hanya membuat penderita mengalami tekanan psikologis. Tapi, warga di sekitar tempat tinggal pasien juga dilanda kecemasan.
Warga di lingkungan perumahan tempat pasien tinggal menjadi resah, terutama dengan ekspose media terhadap tempat tinggal mereka. Guna mencegah media datang meliput ke perumahan mereka, warga menerbitkan surat larangan peliputan media massa.
Ketua RT setempat, Teguh Prawiro menuturkan, surat larangan itu diterbitkan pada Rabu 4 Maret lalu untuk menyetop informasi yang berdampak buruk bagi masyarakat perumahan.
“Menurut kami sudah cukup pemberitaan soal warga dan perumahan kami dikaitkan dengan virus corona,” kata Teguh kepada IDN Times, Selasa (10/3).