Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sejumlah daerah di Sulawesi Utara (Sulut) terkena tsunami akibat gempa di Filipina dengan magnitudo (M) 7,6. Ketinggian tsunami yang masuk ke wilayah Sulawesi Utara tidak lebih dari satu meter.
Direktur Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan tsunami dengan ketinggian seperti itu disebut sebagai tsunami minor.
"Tsunami minor kami menyebutnya," ujar Daryono, Jumat (10/10/2025).
Berikut daftar daerah di Sulawesi Utara yang terkena tsunami:
- Kecamatan Essang, Kepulauan Talaud tsunami datang pukul 09.08 WIB ketinggian 0,17 meter
- Kecamatan Beo, Kepulauan Talaud tsunami datang pukul 09.12 WIB ketinggian 0,5 meter
- Kecamatan Ganalo, Kepulauan Talaud tsunami datang pukul 09.09 WIB, ketinggian 0,5 meter
- Kecamatan Melonguane, Kepulauan Talaud tsunami datang pukul 09.06 WIB, ketinggian 0,11 WIB
- Kabupaten Sangihe tsunami datang pukul 09.26 WIB, ketinggian 0,16 meter
- Kabupaten Pulau Morotai tsunami datang pukul 09.46 WIB, ketinggian 0,10 meter
- Kabupaten Halmahera Barat, tsunami datang pukul 09.42 WIB, ketinggian 0,5 meter.
Gempa terjadi di laut Filipina, pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 08.43 WIB.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LU ; 126,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 275 km arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 58 km," kata Daryono.