Jakarta, IDN Times - Hubungan antara PDIP dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo semakin merenggang. Jokowi juga dinyatakan sudah tidak lagi sebagai kader partai kepala banteng moncong putih itu.
Bahkan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menantang PDIP menarik menterinya yang masih menjabat di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
PDIP tercatat sebagai partai politik dengan jumlah menteri terbanyak di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menteri asal PDIP di Kabinet jilid dua Jokowi ini berjumlah lima orang, yakni Menteri Hukum dan HAM (Menhukam) Yasonna Laoly, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Akankah menteri-menteri dari PDIP tetap terbanyak dan lanjut pada kabinet pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tidak sama sekali? Berikut profil singkat lima menteri asal PDIP yang masih duduk di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.