Jakarta, IDN Times- Pelaku industri kedelai rumahan menolak tegas wacana Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno untuk menghentikan produksi tempe atau tahu selama Asian Games 2018 berlangsung. Menurut Sandi, sapaan akrabnya, upaya tersebut bisa mengurangi limbah di Kali Item sehingga bau busuknya berkurang.
Mukromin adalah salah satu perajin tempe yang menolak gagasan di atas. Baginya, hal itu sangat merugikan banyak pihak serta mengancam mata pencaharian ribuan orang.
"Ya tentu dipermasalahkan oleh kami tukang tempe. Kayaknya gak mungkin produksinya dihentikan karena ini mata pencaharian utama kami," terang Mukromin di pabrik tempe miliknya yang berlokasi di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (30/7).
Lebih lanjut, ia membeberkan sejumlah kerugian yang dirasa bila wacana tersebut direalisasikan. Apa saja sih?