Di kawasan tengah dan timur Indonesia, Pilgub Jawa Timur menyita perhatian publik. Sempat tertinggal di papan survei pada Januari lalu, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, melaju kencang hingga akhirnya menyalip pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.
Dari hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Khofifah-Emil mengantongi sekitar 52-54% suara pemilih Jatim. “Walaupun kami menang quick count, tidak berarti kami terbaik. Salam hormat kepada saudara kami, Gus Ipul dan Mbak Puti, dan seluruh pengusung pasangan calon nomor urut 2," ujar Khofifah dalam pidato kemenangannya di Surabaya, Rabu malam, 27 Juni 2018.
Menurut pengamat politik Airlangga Pribadi, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Khofifah-Emil bisa unggul dari pasangan Gus-Ipul Puti pada pemungutan suara. Yang pertama, ialah strategi blusukan Khofifah-Emil yang langsung menyentuh lapisan terbawah pemilih.
Kedua, faktor Emil. Menurut Airlangga, Emil mampu tampil cemerlang di sejumlah debat resmi KPU dan menunjukkan dirinya sebagai figur pemimpin muda, berkapasitas, berani dan cerdas. Emil dinilai bisa menjadi magnet bagi para pemilih di Jawa Timur, khususnya para pemilih muda dan rasional.
Ketiga, manuver politik Gubernur Jatim Soerkarwo (Pakde Karwo). Menjelang pencoblosan, Pakde Karwo melansir surat terbuka kepada masyarakat Kawa Timur untuk memilih pasangan Khofifah-Emil dengan pertimbangan kapasitas calon. "Basis dukungan Pakde Karwo yang masih kuat baik di kalangan basis Mataraman maupun kiai ikut memberikan kontribusi suara kepada pasangan Khofifah-Emil," ujar Airlangga seperti dikutip Republika.
Di Pilgub Maluku, hasil hitung cepat LSI Denny JA memenangkan pasangan nomor urut 2, Murad Ismail-Barnabas Ornoyang menang. Murad merupakan mantan Komandan Korps Brimob Polri. Bersama Edy di Pilgub Sumut, keduanya merupakan perwakilan TNI-Poltri yang maju dan memenangkan Pilgub.
Hasil yang relatif sudah terprediksi sebelumnya juga terjadi di Pilgub Sulsel. Setidaknya ada lima lembaga survei yang menetapkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman sebagai pemenang Pilgub Sulsel.
Menurut survei SMRC misalnya, pasangan Nurdin-Andi meraup suara hingga 43,15%. Pasangan itu mengalahkan duet Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (28,85%),
Agus Arifin Numang-TanriBali Lamo (9,82%) dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar (18,18%). Hasil serupa juga direkam Indo Barometer.
—Rappler.com