Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengapresiasi inovasi pelayanan haji yang diberikan oleh Kementerian Agama pada masa ibadah haji 1445 Hijriah. Muhadjir menyebut ada tiga terobosan yang berhasil dibuat di ibadah haji tahun ini yaitu mewajibkan istithaah (pemeriksaan) kesehatan terhadap jemaah haji. Tujuannya untuk menurunkan angka kematian; pemberlakuan skema murur saat mabit di Muzdalifah dan penambahan layanan fast track pada dua embarkasi.
Dengan adanya inovasi itu, jumlah angka jemaah haji yang meninggal mengalami penurunan. Per 29 Juni 2024 lalu, jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 316 orang.
Selain itu, Muhadjir berharap pengiriman daging dam dari Saudi ke Indonesia bisa dilakukan mulai tahun ini. Dam adalah sanksi atau denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji dan umrah yang melanggar larangan haji atau meninggalkan wajib haji. Ini merupakan kali pertama dilakukan pendistribusian daging hewan dam ke Tanah Air.
"Pengiriman daging dam ke Indonesia merupakan bentuk feedback penyelenggaraan haji pada masyarakat Indonesia. Khususnya untuk mendukung program prioritas pemerintah, yaitu penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem," ujar Muhadjir di dalam keterangan tertulis pada Sabtu (6/7/2024).