Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri telah menangkap 26 terduga teroris di beberapa wilayah di Indonesia. Mereka ditangkap di Banten, Bandung, Jakarta, Bali, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Jambi hingga Cirebon. Penangkapan itu terhitung selama 4 hari yakni sejak Kamis (10/10) hingga Senin (14/10) kemarin.
Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, para teroris yang ditangkap tak ada kaitannya dengan upaya penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10) mendatang.
"Tidak ada kaitannya dengan penggagalan pelantikan presiden atau wakil presiden. Dari hasil analisa dan pemeriksaan, belum ditemukan jejak mereka akan lakukan amaliyah di pelantikan," jelas Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).