Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), A. Fachri Radjab, mengimbau masyarakat agar mewaspadai fenomena El Nino yang tengah berlangsung di Indonesia.
El Nino merupakan fenomena atmosfer yang dampaknya meliputi global, tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Indonesia sendiri dampak El Nino adalah berkurangnya curah hujan, kekeringan, dan cuaca ekstrem.
"Kalau di Indonesia dampaknnya berkurangnya curah hujan, apalagi musim kemarau. Posisi Indonesia ini kan unik, diapit oleh dua samudera yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, sehingga di satu wilayah bisa kering. Sedangkan di wilayah lain banjir, seperti yang terjadi di Maluku dan Papua," ujar Fachri dalam webinar bertema Waspadai Dampak El Nino, Senin (31/7/2023).
Saat ini, BMKG mengkategorikan 6.999 zona musim, dengan 63 persen sudah terdampak El Nino.