Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan kotanya tidak melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun memilih optimalisasi PSBB mikro dan komunitas hingga ke tingkat RW dengan memperketat program RW Siaga.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai wilayahnya diuntungkan dengan adanya pembatasan mobilitas warga yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, meski merugikan secara ekonomi akibat banyak warga kotanya yang bekerja di ibu kota.
"Apalagi 50 persen warga Kota Bekasi bekerja di DKI Jakarta. Pasti akan terdampak secara ekonomi," ujar dia dilansir ANTARA, Selasa (15/9/2020).