Jakarta, IDN Times - Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Letkol Nav Yohanas Ridwan mengatakan, tertembaknya personel TNI AU bersama sang istri merupakan kecelakaan penggunaan senjata yang bersangkutan.
Namun demikian, saat ini Satuan Polisi Militer Lanud Bun Yamin bersama Polresta dan Polda Bandar Lampung terus mendalami kecelakaan penggunaan senjata api tersebut.
“Satpomau bersama pihak kepolisian, saat ini terus mendalami kejadian kecelakaan tersebut, prosesnya masih berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Letkol Ridwan lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021).