Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Komandan Puspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto (kanan).
Komandan Puspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto (kanan). (www.instagram.com/@puspomtni)

Intinya sih...

  • Rangkaian latihan HUT ke-80 TNI berlangsung hingga 5 Oktober

  • TNI sediakan area parkir instansi pemerintah sebagai kantong parkir

  • Rangkaian kegiatan HUT ke-80 dimulai turnamen lari Panglima TNI Run 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rangkaian HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah dimulai sejak Minggu, 21 September 2025 di Silang Monas, Jakarta Pusat, dan akan berlangsung meriah. Rencananya HUT pada 5 Oktober 2025 akan melibatkan ratusan ribu prajurit TNI dari tiga matra. Sementara, saat ini sudah terparkir sejumlah alutsista untuk acara TNI Fair 2025 pada akhir pekan lalu.

"Nanti, ada kurang lebih hampir 140 ribu prajurit dan ada 152 kendaraan taktis, serta tempur yang akan terlibat dalam kegiatan di sini," ujar Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom), Mayjen TNI Yusri Nuryanto, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Oleh sebab itu, Yusri memahami situasi lalu lintas hingga dua pekan ke depan akan tersendat. Apalagi masih akan ada lagi alutsista lainnya yang dipamerkan di Monas.

"Jadi, Bapak Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf, apabila nanti dalam proses rangkaian kegiatan yang sudah kita mulai sejak Minggu kemarin. Kami menyadari ada ketidaknyamanan masyarakat dalam berlalu lintas, terutama yang berada di jalan di area Monas," tutur dia.

Selain itu, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, juga sempat membagikan berbagai sembako. Hal itu, kata Yusri, merupakan bentuk rasa sayang dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Di mana harapannya, bersama rakyat, TNI akan kuat," imbuhnya.

1. Rangkaian latihan HUT ke-80 TNI digelar hingga 5 Oktober

Korps Marinir TNI AL saat perayaan HUT TNI ke-79 di Kota Batam (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Lebih lanjut, Yusri mengatakan, rangkaian kegiatan latihan TNI berlangsung pada Minggu, 21 September hingga 5 Oktober mendatang. Ia pun mengakui masih ada keluhan dari masyarakat soal kemacetan ketika HUT digelar. Maka itu, akan dilakukan evaluasi soal pengamanan lalu lintas.

"Ini akan kami jadikan evaluasi dan sempurnakan. Kami akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan, direktur lalu lintas (Polda Metro Jaya), dan Satpol PP," kata jenderal bintang dua itu.

Salah satu yang menjadi fokus yakni mengenai keberadaan parkir liar di sepanjang bahu jalan di seputar Monas.

2. TNI sediakan area parkir instansi pemerintah sebagai kantong parkir

Ilustrasi prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) ketika berlatih untuk HUT TNI. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Yusri memastikan acara puncak HUT ke-80 TNI yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, tidak akan mengganggu kegiatan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Thamrin hingga Sudirman. Selain itu, area parkir di gedung-gedung pemerintahan di sekitar Monas bakal dijadikan kantong-kantong parkir.

"Kami sudah berkoordinasi, kami sudah bersurat. Nanti akan menggunakan sarana parkir yang ada di kementerian atau lembaga di sekitar Monas. Nanti, akan kami layani di sana. Intinya jangan sampai mengganggu (dengan) parkir seenaknya di sepanjang Medan Merdeka Barat, Timur dan Selatan," tutur dia.

TNI, kata Yusri, akan menentukan pintu Monas di sisi sebelah mana yang menjadi akses bagi masyarakat. Tetapi, Presiden Prabowo Subianto akan masuk di pintu VIP di pintu Monas sepatu roda.

"Semua pintu (masuk Monas) akan kami buka (untuk masyarakat)," imbuhnya.

3. Rangkaian kegiatan HUT ke-80 dimulai turnamen lari Panglima TNI Run 2025

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika membuka turnamen lari Panglima TNI Run pada Minggu, 21 September 2025. (Dokumentasi Puspen TNI)

Sementara, rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI sudah dimulai sejak Minggu, 21 September 2025. Selain pagelaran TNI Fair, ada pula turnamen lari Panglima TNI Run 2025.

Menurut keterangan Puspen TNI, ada 8.800 peserta yang ikut serta dalam turnamen lari itu. Mereka terbagi ke dalam beberapa kategori, di antaranya untuk kelompok masyarakat umum atau master sejauh 5 kilometer, personel TNI dan Polri dengan rute sejauh 10 kilometer dan pelajar dengan rute sejauh 5 kilometer.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Freddy Ardianzah mengatakan Panglima TNI turut lari dalam turnamen tersebut. "Ajang ini tidak hanya menjadi wada sportivitas dan gaya hidup sehat, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kecintaan terhadap Tanah Air," kata Freddy.

Editorial Team