Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tenaga kesehatan merawat pasien COVID-19 di rumah sakit. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma mengakui, sejumlah rumah sakit di beberapa daerah sempat kekurangan oksigen.

Dia mendapat laporan rumah sakit yang kekurangan oksigen mulai terjadi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Di rumah sakit beberapa provinsi melaporkan kekurangan suplai oksigen, tapi dalam dua hari bagus respons daerah," ujarnya dipantau dari You Tube BNPB, Jumat (25/6/2021).

1. Harus ada penambahan oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Dia mengungkapkan, sejak awal rumah sakit sudah diwanti-wanti untuk menyediakan perlengkapan dan peralatan kesehatan tiga bulan ke depan. Namun, untuk barang habis pakai seperti oksigen saat ini susah.

"Oksigen harus ada penambahan, misalnya kita hari ini punya 10 tabung oksigen, biasanya kalau rumah sakit besar kan ada oksigen yang besar yang masuk di outlet dan ada juga yang cadangan yang bisa didorong-dorong," ujarnya.

Selain itu, ada penambahan tabung oksigen portable. Sebab, pasien saat ini sudah ada yang dirawat di lorong-lorong rumah sakit yang jauh dari oksigen sentral.

2. Kiriman oksigen dipercepat

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di