Jakarta, IDN Times - Situasi pandemik COVID-19 memasuki awal Februari 2022 mulai menunjukkan peningkatan kasus. Hal ini sesuai dengan prediksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa Indonesia bakal memasuki puncak Omicron pada Februari 2022 hingga Maret 2022.
Dalam 24 jam terakhir ini, per Selasa (1/2/2022), Satgas Penanganan COVID-19 mencatat terdapat penambahan 16.021 kasus. Angka ini jauh melonjak dibandingkan kasus harian pada Senin (31/1/2022), yakni 10.185. Ini juga merupakan angka tertinggi sejak September 2021.
Dengan demikian, secara akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia sejak awal pandemik mencapai 4.369.391. Angka kematian harian pun ikut meningkat yakni mencapai 28.
Bila dibandingkan dengan data kemarin, angka kematian berada di angka 17 pasien yang wafat. Maka akumulasi angka kematian sejak awal pandemik mencapai 144.348.
Yang harus menjadi perhatian publik dan pemerintah yakni kasus aktif yang melonnjak sangat tinggi hingga menembus 81.349. Alhasil, terjadi penambahan pasien yang dirawat atau melakukan isolasi mandiri 12.753 orang.
Data Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan tiga provinsi menjadi penyumbang kasus harian tertinggi. Ketiga provinsi tersebut yakni DKI Jakarta dengan 6.391 kasus, Jawa Barat dengan 4.249 kasus dan Banten dengan 2.463 kasus.
Lalu, di area mana kasus aktif COVID-19 ditemukan? Berapa orang yang dites COVID-19 selama 24 jam terakhir?