Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dok. BNPB -
Jubir Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Dok. BNPB -

Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan kasus positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia semakin bertambah. Per 16 April 2020 hari ini, kasus positif di Indonesia mencapai 5.516. Jumlah tersebut bertambah 380 dari kasus sebelumnya.

"Penambahan kasus positif adalah 380 orang, sehingga total 5.516," ujar Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Kamis (16/4).

Data tersebut terhitung sejak 15 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 16 April 2020 pukul 12.00 WIB.

1. Pasien yang meninggal berjumlah 496, dan yang sembuh 548

Dok. BNPB

Selain jumlah kasus positif yang bertambah, pasien yang meninggal akibat virus corona juga bertambah hari ini. Pasien yang meninggal jumlahnya mencapai 496 orang.

"Yang meninggal bertambah 27, sehingga total 496," ujar Yuri.

Sementara kabar baiknya, pasien yang sembuh juga bertambah jumlahnya. Hari ini, pasien yang berhasil sembuh melawan virus corona sebanyak 548 orang.

"Kasus sembuh bertambah 102, sehingga total 548," tutur Yuri.

2. Sebanyak 35 ribu penduduk sudah dites COVID-19

Direktur Jenderal P2P Kemenkes Achmad Yurianto (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Tak hanya itu, Yuri juga menyampaikan saat ini pemerintah telah memeriksa hampir 35 ribu penduduk untuk dilakukan tes COVID-19. Sementara, spesimen yang sudah diperiksa hampir 40 ribu jumlahnya.

"Spesimen yang kita periksa hingga saat ini sudah hampir 40 ribu. Kasus yang kita periksa sudah hampir 35 ribu," ujar Yuri.

Yuri menambahkan, hingga saat ini sudah sebanyak 32 laboratorium yang melakukan pemeriksaan tes COVID-19.

"Laboratorium yang saat ini sudah melaksanakan full kegiatannya untuk melakukan pemeriksaan, sudah lebih dari 32 lab, yang lainnya dalam waktu dekat setelah melengkapi peralatannya akan segera bisa beroperasi," ucapnya.

3. Pasien ODP sebanyak 169.446 orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto (Dok. BNPB)

Selain itu, Yuri juga mengatakan bahwa pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia berjumlah 169.446 orang.

"Pasien yang dilaporkan ODP, 169.446 orang. Pasien PDP 11.873 orang," ujar Yuri.

Editorial Team