Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku siap menerima massa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, termasuk kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Ngabalin menyebut pihaknya akan memberikan data-data mengenai alasan pemerintah menaikkan harga BBM.
"Alumni 212, kami tunggu, kami tunggu supaya bisa memberikan pencerahan, juga supaya dia jangan cuma berteriak-teriak tidak mengerti perkara," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).