Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dedie Rachim.jpg
Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat diwawancarai di Balai Kota, Sabtu (14/6/2025). (IDN Times/Linna Susanti)

Intinya sih...

  • Berpengalaman dan paham arah pembangunan kota - Pentingnya pengalaman dan pemahaman terhadap arah pembangunan Kota Bogor. - Calon Sekda harus mampu mendukung kinerja kepala daerah dan mewujudkan visi Kota Bogor.

  • Integritas, kejujuran, dan cinta pada Kota Bogor - Karakter menjadi nilai penting. - Dedie ingin Sekda memiliki integritas, kecintaan pada kota yang dipimpinnya.

  • Siap berjuang menyelesaikan persoalan kota - Kemauan untuk bekerja keras dan hadir menyelesaikan persoalan masyarakat secara nyata. - Birokrasi yang solid, berjuang mendekatkan harapan masyarakat dengan kenyata

Bogor, IDN Times – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, sedang berada di tahap akhir dalam menentukan siapa yang akan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor. 

Tiga kandidat kuat telah mengikuti sesi wawancara, dan Dedie pun membeberkan sejumlah kriteria penting yang menjadi pertimbangannya.

Mereka telah mengikuti tahap wawancara dengan Dedie Rachim yakni Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Denny Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Nowo Retno, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Eko Prabowo. Ketiganya dinilai punya pengalaman dan semangat yang sama.

Menurut Dedie, seorang Sekda harus mampu menjalankan perannya sebagai pembina Aparatur Sipil Negara (ASN). Artinya, kemampuan komunikasi menjadi poin penting.

"Pertama mampu menjadi pembina ASN ya, jadi artinya orang ini memang harus memiliki kecakapan komunikasi," ungkap Dedie saat diwawancarai di Balai Kota Bogor, Sabtu (14/6/2025).

1. Berpengalaman dan paham arah pembangunan kota

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Denny Mulyadi (tengah), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Nowo Retno (kanan), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Eko Prabowo (kiri). Humas Pemkot Bogor

Tak hanya kemampuan teknis, Dedie juga menekankan pentingnya pengalaman serta pemahaman terhadap arah pembangunan Kota Bogor.

"Tentu punya background pengalaman yang mumpuni, yang paling penting buat saya, paham arah pembangunan Bogor ke depan seperti apa," ujarnya.

Calon Sekda harus mampu menyusun langkah-langkah konkret dalam mendukung kinerja kepala daerah dan mewujudkan visi serta misi Kota Bogor.

2. Integritas, kejujuran, dan cinta pada Kota Bogor

Wali Kota Bogor Dedie Rachim usai mewawancarai kandidat Sekda yakni Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Denny Mulyadi (kesatu dari kiri), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Nowo Retno (kedua dari kanan), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Eko Prabowo (kesatu dari kanan), Jumat (13/6/2025). Humas Pemkot Bogor.

Dedie menekankan bahwa karakter juga menjadi nilai yang tak kalah penting. Ia ingin Sekda bukan hanya cakap, tetapi juga memiliki integritas dan kecintaan terhadap kota yang dipimpinnya.

"Saya pengennya begini loh, orang yang punya integritas, orang yang jujur, orang yang cinta dan paham Bogor, itu aja," katanya tegas.

3. Siap berjuang menyelesaikan persoalan kota

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Eko Prabowo saat wawancara dengan Wali Kota Bogor Dedie dalam pencalonnya menjadi Sekda, Jumat (13/6/2025). Humas Pemkot Bogor

Kriteria terakhir, menurut Dedie, adalah kemauan untuk bekerja keras dan hadir menyelesaikan persoalan masyarakat secara nyata.

"Beliau harus mau bantu saya, mengatasi semua persoalan, birokrasi yang solid, birokrasi yang betul-betul berjuang semaksimal mungkin mendekatkan harapan masyarakat dengan kenyataan," tambahnya.

Namun, Dedie mengaku belum bisa langsung memutuskan karena penilaian yang ketat.

"Nilainya tipis-tipis, saya perlu satu langkah lagi lah, untuk menentukan siapa, besok sore (hari ini) lah," ujarnya.

Editorial Team