Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, ingin pelayanan transportasi publik di Bogor setara dengan wilayah aglomerasi lain seperti Jakarta dan Tangerang yang sudah terintegrasi dengan MRT, LRT, hingga TransJakarta.
Dedie mengatakan, konversi angkot di kota hujan tidak hanya soal kendaraan, tapi juga soal mengubah kebiasaan masyarakat yang sudah terbentuk sejak lama.
“Persoalan angkot ini ujung-ujungnya adalah bagaimana mengubah kebiasaan dan sistem yang sudah terbentuk ke sistem baru. Kita punya program namanya reduksi, konversi, dan rooting angkot supaya Kota Bogor bisa terlepas dari julukan kota sejuta angkot,” kata Dedie di acara 'Ngobrol Seru by IDN Times,' Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah juga harus menyiapkan anggaran yang cukup untuk mendukung proses transisi ini.