Aksi demonstrasi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Sulsel, di Kota Makassar, Kamis (16/7/2020) Andri Saputra untuk IDN Times
Dilansir dari Antara, massa tidak dikenal melempari personel Kepolisian yang berjaga di depan Gedung DPR/MPR. Petugas akhirnya terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan pericuh tersebut.
Massa tidak dikenal itu muncul usai massa yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law membubarkan diri dengan tertib pada pukul 19.20 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 19.40 WIB, massa tidak dikenal itu melempari petugas dengan batu dan berbagai benda keras lainnya seperti botol air mineral.
Akan tetapi kondisi itu hanya berlangsung sebentar dan keadaan kembali mereda. Hingga pukul 20.12 WIB, tak lagi terlihat tembakan gas air mata. Kondisi sudah kembali kondusif dan arus lalu lintas kembali lancar.