Jakarta, IDN Times - Tokoh Alumni 212, Kapitra Ampera, menilai aksi Mujahid 212 yang dilakukan di depan Istana Merdeka pada Sabtu (28/9) kemarin tidak jelas.
Sebab demonstrasi tersebut menyuarakan tuntutan yang bermacam-macam, mulai dari pembatalan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU), turunkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, sampai bicara soal khilafah.