Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri sebuah diskusi di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)
Diketahui, Partai Golkar telah memberikan sinyal untuk mendorong mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ke Jakarta pada Pilkada 2024. Sikap ini keluar setelah Partai Golkar menyatakan sikap mendukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat.
Padahal, Golkar dan KIM dalam beberapa bulan terakhir ini masih saling tarik menarik untuk mendorong Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pengurus Golkar di Jawa Barat sudah menggelar pertemuan dengan Dedi Mulyadi.
"Perkembangannya tadi di pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPP Partai Golkar dan DPD Partai Gerindra. Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga, antara lain Wakil Ketua (DPRD Jabar) Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan kami sudah sampai ke arah sana," tutur dia.
Kendati demikian, Airlangga belum secara lugas menyebut Ridwan Kamil bakal diusung Golkar di Pilkada Jakarta.
"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat bek F Paulus tak membantah Golkar membuka peluang akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta. Menurut dia, bila Dedi Mulyadi resmi maju di Pilkada Jawa Barat, maka secara otomatis, Ridwan Kamil akan ditarik ke Jakarta.
"Ya, itu yang kita (maksud). Pak Dedi di sana (Jawa Barat), berarti OTW RK (Menuju Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya? Gimana setuju gak?" ujar Lodewijk.