Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Demokrat kubu Moeldoko adalah pihak yang harus meminta maaf ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan rakyat Indonesia. Herzaky menilai, hal itu karena telah membuang kebisingan ruang publik dengan narasi-narasi bohong.
"Tidak ada nilai positif yang bisa diambil dari perilaku gerombolan Moeldoko selama dua bulan ini. Tidak ada nilai-nilai demokrasi yang bisa diteladani. Justru gerombolan Moeldoko selama dua bulan ini mempertontonkan perilaku yang tidak menaati hukum dan mengabaikan etika, moral, serta kepatutan," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).