Para kandidat yang lolos dalam putaran kedua Pilkada DKI kemungkinan harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Partai pengusung Agus Harimurti-Sylviana Murni ini mulai mempertimbangkan untuk tidak mendukung kedua pasang calon yang berlaga pada putaran selanjutnya.
Keputusan ini seolah mengulang sikap politik mereka dalam Pemilihan Presiden yang dilakukan pada 2014 lalu. Saat itu, Demokrat memilih untuk tidak mendukung dua pasangan yang maju yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan mengklaim sebagai kubu peyeimbang.