Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyentil sikap Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang terkesan plintat-plintut soal sosok calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Melalui akun Twitter-nya, Andi mendesak agar NasDem tetap konsisten terhadap apa yang sudah dibicarakan dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu disampaikan Andi lantaran Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, memberi isyarat Gibran Rakabuming Raka dapat menjadi bakal cawapres dan mendampingi Anies Baswedan.
Ahmad berkomentar demikian lantaran Gibran bersedia sarapan pagi dengan Anies di Novotel Solo pada 15 November 2022. Foto keduanya tengah sarapan kemudian ikut diunggah Gibran di akun Twitternya.
"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang telah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad bahwa NasDem bergabung bersama PKS dan Demokrat di jalur perubahan," demikian cuit Andi di akun media sosialnya Kamis (17/11/2022).
Ia kemudian menyindir sikap NasDem yang seolah mengobral posisi cawapres kepada beragam tokoh yang ditemui mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jangan setiap bertemu figur di luar PKS dan Demokrat, NasDem menawarkan ke sana-sini," tutur dia.
Hingga saat ini, koalisi tiga parpol yang rencananya diberi nama 'Koalisi Perubahan' batal dideklarasikan pada 10 November 2022 lalu. Salah satu penyebabnya, karena ketiganya belum kompak soal siapa sosok cawapres yang bakal mendampingi Anies pada Pemilu 2024.
Mengapa NasDem tiba-tiba melirik Gibran sebagai sosok yang sesuai untuk mengisi posisi bakal cawapres bagi Anies?