Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Bojonegoro, IDN Times - Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Desa Semen Kidul, Kecemasan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (9/11/2021). Terduga teroris itu diamankan petugas sekitar pukul 4.30 di tempat yang tak jauh dari kediaman pelaku.

1. Kapolsek benarkan penangkapan terduga teroris di Bojonegoro

Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Sukosewu Iptu Moch Safi'i saat dihubungi membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah hukumnya itu tidak berlangsung lama dan tidak melibatkan personil polsek setempat.

"Ya memang ada penangkapan, tapi penangkapan itu langsung dilakukan oleh densus 88 Mabes Polri mas, dan kami hanya melakukan penjagaan usai penangkapan itu selesai," kata Moch Safi'i.

2. Tidak diketahui identitas terduga teroris yang diamankan petugas

Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Moch Safi'i sendiri mengaku tidak tahu persis siapa yang diamankan densus 88 di Sukosewu, Bojonegoro itu. Sebab berdasarkan informasi dari masyarakat penangkapan itu dilakukan sangat cepat oleh beberapa orang yang saat itu menyergap orang yang diduga sebagai teroris tersebut.

"Untuk identitas dari yang diamankan malah kita tidak tahu mas, kita di sana pas mengamankan lokasi kejadian sudah gak ada petugas densus kok," jelasnya.

3. Terduga teroris yang diamankan adalah ketua yayasan dakwah

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Moch Safi'i menduga, kemungkinan usai ditangkap tim densus 88, pelaku kemudian dibawa langsung ke luar wilayah Bojonegoro. Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, satu terduga teroris yang berhasil diamankan Densus 88 merupakan seorang ketua Yayasan pendidikan dakwah berinisial B (43).

"Ya kita juga tidak tahu dibawa ke mana usai ditangkap, kemungkinan besar usai ditangkap langsung dibawa ke luar Sukosewu karena pada saat kita di sana sudah tidak ada," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team