Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tiba memberi keterangan di  Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/ Hana Adi Perdana)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tiba memberi keterangan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/ Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Tagar #Depok menjadi trending topic di linimasa Twitter. Dalam waktu singkat, sejak Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan dua warga Depok positif terkena virus corona, hingga pukul 14.27 WIB sebanyak 42,3 ribu tweet membahas soal Depok.

Dua warga Depok yang terpapar virus corona merupakan ibu dan anak. Mereka terpapar virus corona setelah mendapat kunjungan dari warga Jepang yang mengunjungi keduanya.

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ucap Jokowi.

Pengumuman ini langsung mendapat respons warganet.

1. Warga diminta tidak paranoid

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tiba memberi keterangan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/ Hana Adi Perdana)

Kendati sudah ada dua warga yang positif terkena virus corona, Menkes Terawan mengimbau kepada masyarakat agar tidak paranoid atau panik menghadapi virus corona atau Covid-19. 

"Kita ini hati-hati, tapi tidak sampai paranoid. Kita lakukan cegah, tangkal yang baik sesuai prosedur," kata Terawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

Menurut Terawan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan agar tidak paranoid atau panik mengatasi virus corona. Apabila Indonesia paranoid, artinya menyalahi aturan dari WHO.

"Kalau paranoid kita menyalahi prosedur WHO. Karena gak boleh. Tidak boleh paranoid," tutur Menkes.

2. Ahli kesehatan sudah tidak terkejut

Hermawan Saputra di IDN Media HQ (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, mengaku tidak terkejut dengan pengumuman Presiden Jokowi soal penularan virus corona di Indonesia.

“Secara analisis kesehatan, kami sudah bisa menduga, tinggal menunggu waktu saja. Namun kami ingin mendapat konfirmasi langsung dari pemerintah,” kata Hermawan kepada IDN Times di IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Senin (2/3).

Hermawan melanjutkan, banyak pihak yang mempertanyakan kemampuan Indonesia untuk memverifikasi apakah sudah ada warga Indonesia yang terpapar penyakit asal Wuhan, Tiongkok ini. Sebab, Indonesia dikelilingi oleh negara yang sudah melaporkan kasus virus corona namun belum juga ada laporan kasus virus corona di dalam negeri.

3. Cara efektif tangkal virus corona

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

 Pencegahan paling efektif penularan virus corona (COVID-19) ternyata sangat sederhana. Bukan dengan memakai masker, tetapi rajin menjaga kebersihan tangan.

Menurut Dokter Nancy dari Palang Merah Indonesia, penularan virus corona terjadi melalui droplet. Virus yang ditularkan lewat partikel kecil dari mulut (air liur) penderita, yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. "Corona itu ditularkan melalui droplet, lewat bersin atau percikan," kata Nancy beberapa waktu lalu.

Untuk penularan virus lewat droplet, menurut Nancy, yang perlu dijaga adalah kebersihan tangan. Maka itu, ia menyarankan masyarakat sering-sering mencuci tangan dengan baik dan benar. Sebab, bisa jadi orang yang sudah terpapar corona, saat bersih menutup mulutnya dengan tangan dan tanpa sengaja tangan yang terpercik air liur menyentuh benda-benda disekelilingnya.

Kapan harus mencuci tangan? Dalam Instagram PMI disebutkan, ada tujuh hal yang membuat seseorang harus segera membersihkan tangan, yakni setelah batuk atau bersin. Kemudian sebelum, saat dan setelah mempersiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, setelah ke toilet, saat merawat orang yang sakit, ketika tangan terlihat kotor dan setelah memegang hewan atau membersihkan kotoran hewan.

Editorial Team