Kapal jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI Brawijaya-320 tiba di Dermaga 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (8/9/2025) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
4. KRI Belati-622
Kapal cepat rudal (KCR) sepanjang 60 meter ini merupakan produk dalam negeri berteknologi hybrid. Kapal tersebut memperkuat armada TNI AL dengan kemampuan serang cepat di laut lepas.
5. Kapal Fregat Merah Putih
Kapal fregat canggih ini menjadi simbol kemandirian industri pertahanan Indonesia. Dengan panjang 140 meter dan kecepatan 28 knot, fregat ini mampu beroperasi di empat matra: laut-ke-laut, laut-ke-udara, anti-kapal selam, dan perang elektronik.
6. Kapal Fregat TCG Istanbul (Turki)
Kapal fregat buatan Turki ini dilengkapi sistem canggih seperti rudal ATMACA, radar AESA Cenk-S, dan sistem manajemen tempur ADVENT. Kapal sepanjang 113 meter ini dirancang untuk peperangan laut dan pengawasan jarak jauh.
7. Kapal Cepat Rudal (KCR) 70 Meter
Dibangun di Turki, kapal ini mampu melaju lebih dari 40 knot dan membawa 43 personel. Desainnya fleksibel untuk berbagai operasi, mulai dari pengintaian, peperangan permukaan, hingga pertahanan udara.
8. KRI OPV 90M
Kapal patroli ini siap menjaga seluruh perairan Indonesia. Ditenagai sistem monohull dengan kecepatan 28 knot, OPV 90M dirancang untuk operasi patroli jarak jauh dengan stabilitas tinggi.
9. KRI Prabu Siliwangi (321)
Kapal ini dilengkapi meriam 127 mm, sistem senjata 25 mm, torpedo antikapal selam, hingga rudal elektronik. Kombinasi persenjataan ini menjadikannya kapal kombatan andalan TNI AL.
10. Kapal selam tanpa awak KSOT-008
Kapal selam produksi dalam negeri melalui perusahaan BUMN, PT PAL ini diarak menggunakan kendaraan militer TNI Angkatan Laut dalam parade militer. Kapal selam ini berbobot 37,28 ton dengan panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft 1,85 meter. Berdasarkan keterangan yang dijelaskan dalam defile HUT TNI ke-80, kapal selam KSOT-008 bisa beroperasi di bawah permukaan air selama 72 jam. Saat dikendalikan di bawah laut, kapal selam KSOT-008 mampu beroperasi dengan kecepatan maksimum mencapai 20 knot.
Kemampuan lainnya, kapal selam tanpa awak KSOT-008 ini bisa dikendalikan dari jarak jauh mencapai lebih dari 320 kilometer atau tepatnya 200 mil. Kapal selam tersebut juga dibekali enam rudal torpedo Black Shark, sistem navigasi berteknologi tinggi, serta dioperasikan melalui Mobile Command Center.