Gusti Randa (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)
IDN Times mencoba menghubungi beberapa calon Dirut PAW TVRI untuk menanyakan motif mereka melamar posisi tersebut.
Gusti Randa misalnya, ia memiliki beberapa tujuan melamar posisi yang sebelumnya ditempati Helmy Yahya tersebut. Randa mengungkapkan ia merasa berhutang budi terhadap TVRI yang lama membesarkan namanya. Ia juga galau dengan perkembangan televisi di Indonesia belakangan ini.
"Sekarang ini bermunculan TV dan platform, bangsa kita seperti gak punya jati diri. Karena yang ditonton (seputar) hedonisme. Saya hidup berkembang di era TVRI. TVRI harus jadi backbone untuk acaranya," katanya pada Kamis (14/2) dalam sambungan telepon.
Eks aktor film laga ini juga ingin mendefinisikan ulang pertelevisian Indonesia dengan semakin berkembangnya teknologi.
"Begitu ramai serangan TV berbayar, di smartphone juga. Sehingga kita kayak orang yang berantakan. Misal untuk sebut artis TV, gak bisa kita definisikan. Host dianggap artis, YouTuber artis, karena gak ada panduan. Ketika lihat ada kesempatan ini (lowongan Dirut TVRI) saya coba apa yang ingin saya perbaiki," katanya.
Serupa dengan Gusti, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Pasca Sarjana Audrey Tangkudung mengaku ingin membuat televisi nasional itu lebih banyak ditonton masyarakat.
"Padahal ini TV bersejarah dan berharga bagi bangsa Indonesia. Gimana caranya kita buat TVRI ini bagus," ujar Audrey kepada IDN Times.
Audrey menambahkan, untuk mencapai tujuan itu, ia ingin kru TVRI lebih kreatif agar bisa menciptakan program-program yang baik dan menarik.
"Kru TVRI harus kreatif, bersatu, jangan terpecah, inovatif. Karena budaya Indonesia beragam. Ini bisa jadi program acara yang baik untuk program yang menarik," katanya.
Sementara itu eks jurnalis Kompas yang sekarang menjabat CEO TawafTV Buyung Wijaya Kusuma melamar Dirut TVRI dengan tujuan ingin memperbaiki komunikasi dengan dewas.
"Saya tertarik melamar, karena ingin meneruskan apa yang sudah diperbaiki Dirut Helmy Yahya di TVRI. Mungkin tinggal memperbaiki komunikasi dengan Dewan Pengawas TVRI," katanya.