Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ambulans yang membawa jenazah Laskar FPI di RS Polri pada Selasa (8/12/2020) (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Peristiwa meninggalnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) saat bentrok dengan polisi di Tol Cikampek pada KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 lalu masih menjadi pembahasan panas.

Berdasarkan pernyataan dari sejumlah sumber, baik dari pihak DPP FPI maupun keluarga korban, terdapat sejumlah luka tembak di tubuh korban.

"Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat. Bahkan, tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (9/12/2020).

1. FPI sebut temukan luka tembak di dada dan belakang kepala pada jasad Andi Oktiawan

(IDN Times/Arief Rahmat)

Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan, pada jasad Andi Oktiawan, salah satu laskar FPI yang tewas, tampak luka tembak di bagian belakang kepala dan menembus ke bagian mata kirinya. Sementara di bagian dada, juga tampak tertembus timah panas.

"Jenazah Andi (Oktiawan). Luka tembak di belakang kepala tembus ke mata kiri. Di dada ada dua juga," ujarnya pada Rabu (9/12/2020).

2. Keluarga sebut hidung anggota laskar FPI Ahmad Sofiyan penyok dan badan memar

Editorial Team

Tonton lebih seru di