Yuk ke 10 Destinasi Asyik di Bojonegoro dan Ramaikan #PesonaMudik2019

Tempat wisata pertama yang bisa dikunjungi ialah Kayangan Api yang sangat terkenal di Bojonegoro. Kayangan Api ialah sumber api alam yang tidak pernah padam dan paling besar di wilayah Asia Tenggara.

Lokasi Kayangan Api menjadi tempat yang sakral dan dipercaya warga sekitar sebagai tempat Mbah Kriyo Kusumo (Mpu Supa) atau Mbah Pandhe dari Kerajaan Majapahit bersemayam. Kayangan Api berada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Destinasi wisata ini terletak di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Dari sini, Anda bisa memandang luas wilayah Bojonegoro dari ketinggian. Jika sempat camping di Bukit Cinta, Anda dapat menikmati indahnya matahari terbenam. Negeri Atas Angin juga menjadi tempat yang sangat direkomendasikan sebagai lokasi foto prewedding. Banyak spot foto yang disediakan pengelola sehingga Anda pun akan puas selfie di sini. Berminat?

Salah satu wisata air terjun yang ada di kawasan Bojonegoro ialah Air Terjun Kedung Maor. Tempatnya masih alami, dikelilingi hutan jati serta air sungai bening. Objek wisata ini akan ramai dikunjungi wisatawan ketika liburan atau Ramadan seperti sekarang. Air Terjun Kedung Maor berada di Desa Kedung Sumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Dengan berkunjung ke objek wisata Wana Tirta Dander, Anda dapat menyaksikan pesawat yang dibuat Belanda, yang dulu jatuh di objek wisata ini. Dander tak hanya ramai dikunjungi warga sekitar, tetapi juga wisatawan dari luar Bojonegoro. Daya tarik lain dari kawasan Dander ialah keindahan alam yang memesona dan suasananya yang nyaman. Wana Tirta Dander berada di Desa Dander, sebelah selatan Bojonegoro.

Keunikan yang paling kentara dari sendang ini ialah ketika musim kemarau sumber airnya justru makin deras. Sementara itu, saat musim hujan, sumber air menjadi surut. Lokasi Sendang Grogolan begitu rindang dan sejuk. Tempat ini cocok sekali untuk menikmati liburan bersama keluarga. Di sini, Anda bisa mandi, berendam, dan tubing. Sendang Grogolan berada di selatan Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Dusun Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Destinasi wisata Watu Gandul sudah terdaftar pada UNESCO sejak 2016 silam. Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin melihat bagaimana batu-batu berukuran raksasa seolah ditata dengan rapi di daerah perbukitan. Sulit membayangkan kalau batu-batu besar ini sengaja ditata oleh manusia, apalagi akses menuju tempat ini amatlah sulit. Watu Gandul berada di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro.

Waduk Pacal atau Bendungan Pacal ialah bendungan yang pembangunannya dilakukan saat masa penjajahan Belanda berlangsung, yaitu pada 1933. Waduk ini dikelilingi perbukitan hijau, hutan jati, serta airnya yang melimpah. Lokasinya 35 km sebelah selatan Kota Bojonegoro. Fasilitas yang tersedia antara lain kolam pemancingan, penginapan, warung dan restoran, serta perahu dayung. Waduk Pacal berada di Desa Pacal, Bojonegoro.

GoFun Theme Park ialah salah satu destinasi wisata berwahana terbesar di Bojonegoro. Lokasinya di Jl. Veteran Bojonegoro (depan Terminal Bus Bojonegoro). GoFun dibangun di lahan 5,3 hektare. Pengunjung bisa menikmati berbagai wahana menarik, antara lain Rumah Jagal, Junggle Safari, Petualangan Hutan Fantasi, Rumah Bencana, Kereta Koboi, Rodeo, Dermolen, Tarian Ubur-ubur, dan games lainnya.

Tempat wisata ini menawarkan konsep wisata menyerupai Texas di Amerika Serikat. Wisata bertema minyak bumi ini terletak di Desa Wisata Geopark Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Di tempat ini terdapat sekitar 250 sumur minyak bumi. Apabila Anda ke lokasi ini, mungkin akan heran mengapa spelling nama lokasi ini “Teksas”, bukan “Texas”. Menurut warga sekitar, Teksas adalah akronim dari ‘Tekad Selalu Aman dan Sejahtera’.

Salah satu tempat wisata yang instagramable di Bojonegoro ialah Bukit Tono. Letaknya di Dusun Kadung, Desa Sambungrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Bukit Tono menawarkan spot foto yang romantis, sangat cocok untuk menambah koleksi foto pribadi. Nama Tono kabarnya diambil dari nama seseorang yang dahulu menjadi pemilik ladang di bukit ini.